dihantarkan ke sekolah
untuk tidak bisa dijajah
untuk dijadikan tempat bergagah
bila nanti satu hari berperistiwa darah
disambungkan langkahnya
lalu bila dia berubahnya--
dihina ludahnya
ditikam ratahnya
ditabur fitnahnya
sungguh tak terbelas
disiat bebas
dengan sejelas-jelas
dan ditinggalkan bekas
aku dituduh celik
langsung tak mahu dengar pekik--
ibarat rasanya jelik
seolah olah pelik
lihatlah sekarang-- aku si penderhaka
melawan setiap kata-kata
melumur dosa--
menjilat bangkai bernyawa
tandakan aku dengan gelaranmu
dengan si celik penderhaka itu
agar semua ini terpuaskan nafsu
jajalah nama aku
biarlah aku jadi penderhaka
kalau itu membanggakan rasa.