Saturday, October 04, 2014

Celik Penderhaka

dihantarkan ke sekolah
untuk tidak bisa dijajah
untuk dijadikan tempat bergagah
bila nanti satu hari berperistiwa darah

disambungkan langkahnya
lalu bila dia berubahnya--
dihina ludahnya
ditikam ratahnya
ditabur fitnahnya

sungguh tak terbelas
disiat bebas
dengan sejelas-jelas
dan ditinggalkan bekas

aku dituduh celik
langsung tak mahu dengar pekik--
ibarat rasanya jelik
seolah olah pelik

lihatlah sekarang-- aku si penderhaka
melawan setiap kata-kata
melumur dosa--
menjilat bangkai bernyawa

tandakan aku dengan gelaranmu
dengan si celik penderhaka itu
agar semua ini terpuaskan nafsu
jajalah nama aku

biarlah aku jadi penderhaka
kalau itu membanggakan rasa.

No comments:

Post a Comment

jika tak tersenangkan; disudi-silakan
beredar angkat kaki-- pergi jalan.

"setiap patah-- bangkit, kayuh semula"